Perampasan Motor di Wilayah Polsek Delitua marak, Sehari Tiga Warga Jadi Korban

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

BISNIS ONLINE POKER INDONESIA

MEDAN - Begal merajalela di wilayah Polsek Delitua dan perampasan sepeda motor pun meningkat. Dalam sehari, tiga masyarakat menjadi korban dengan berbagai modus, diantaranya para pelaku menyaru polisi.
Seorang korbannya yang kehilangan motor adalah Fikri Siregar (19) warga Jalan Bunga Rinte, Medan Selayang. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini dipepet dua orang pemuda di seputaran Jalan Tanjung Sari/Simpang Pemda.
"Kejadiannya Minggu (4/9/2016) sekitar pukul sembilan (21.00 WIB) malam bang. Kebetulan, kemanakan saya ini mau ke warung," ungkap tante korban, Wina Khairina, lewat sambungan selular, Senin (5/9/2016) siang.
Ketika melintas di Jalan Tanjung Sari, motor matic BK 5190 AFF milik korban dipepet para pelaku. Semula, dua orang pelaku berpura-pura menanyakan alamat.
"Alasannya mau cari orang yang mukul temannya. Mereka mengaku sebagai polisi," ungkap Wina.

Tak lama berbincang, dua orang lainnya muncul. Saat itu, dua pelaku yang baru datang langsung merampas motor korban.
"Setelah mengambil motor kemanakan saya, pelakunya kabur. Kemanakan saya dibiarkan begitu saja," ungkap Wina.
Hal senada juga disampaikan Mariono. Buruh perkebunan sawit ini mengaku kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 2320 AEZ.
"Saya dipepet di Jalan Delitua, depan Rumah Sakit Sembiring. Kebetulan saya mau pulang baru ganti oli motor," ungkap warga Jalan Sidodadi, Talunkenas ini lewat selular.
Ketika dipepet, korban diajak bersalaman. Saat itu, korban seakan tak sadarkan diri dan motornya langsung dibawa kabur.
"Tadi saya sudah melapor. Tapi disuruh melengkapi berkas-berkasnya sama polisi. Katanya nanti saya ditelponnya lagi," ungkap Mariono.
Korban lainnya yakni Erman Sinulingga. Warga Jalan Bunga Turi, Kelurahan Sidomulyo, ini kehilangan sepeda motor Honda setelah ditendang kawanan perampok.
Akibat insiden ini, korban dan adik kandungnya Juli mengalami luka-luka. Menurut para korban, pelaku menggunakan modus dengan cara memepet dan merampas paksa motor mereka. (ray/tribun-medan.com)