Saragih Nyaris Dirampok Sehabis Ambil Uang Dari Bank Sumut

R Saragih, warga Jalan Ade Irma, Kelurahan Melayu, Siantar Utara nyaris dirampok kawanan perampok setelah mengambil uang dari Bank Sumut yang ada di Jalan Merdeka, Jumat (6/10/2016).

Adapun modus dari sindikat yang mau merampok Saragih adalah dengan modus memasang paku sisa besi payung yang ditembakan ke ban mobil yang dikemudikan Saragih.

R Saragih saat berbincang dengan wartawan dirumhanya, Jumat (6/10/2016), menyampaikan bahwa dirinya sudah melihat sindikat penjahat yang hendak merampoknya di pelataran parkirBank Sumut.

"Saat aku ke Bank. Udah ku lihat ini orang yang merampok itu tadi. Berdiri-berdiri dia depan mobil ku. Awalnya aku dah curiga. Makanya saat aku pulang pas di Jalan Ade Irma dekat kuburan cina sana saat kempes ban mobilku, ngak langsung turun aku," ujarnya.

"Jadi ku paksakan lah jalan mobilnya sampe depan rumah ini barulah turun aku untuk memeriksa ban mobilku. Terus orang yang ku curigai datang. Langsung ku tangkap satu. Rupanya dua orang mereka itu. Berhasil lari duanya," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa kedua orang yang hendak merampoknya lari dengan mengendari sepeda motor "Dari Bank Sumut itu mereka sudah mengikutiku. Kecil-kecil orangnya. Pakai jaket Honda mereka ini," ujarnya.

Amatan www.tribun-medan.com, ban mobil belakang sebelah kiri, Innova dengan nomor polisi BK 1998 D, yang dikemudikan Saragih, saat terparkir di depan rumah Saragih tampak kempes dan tertancap besi berwarna hitam sisa besi payung.

Saat ini polisi yang dipimpin oleh KBO Satreskrim Polres Pematangsiantar, IPTU J Simanjuntak sedang memburu sidikat perampok tersebut setelah melakukan pemeriksaan saksi yang melihat peristiwa.