Sekarang Badut McDonald Amerika Sepi Penggemar karena Di Buat Teror Badut Seram

TRIBUN-MEDAN.com-Fenomena badut seram yang tengah terjadi di Amerika mempengaruhi berbagai hal lainnya.

Menjelang perayaan Halloween, fenomena badut seram semakin kerap terjadi. Baik yang dilakukan hanya untuk lelucon atau memang ada yang sengaja digunakan untuk tindak kejahatan.

Semakin seringnya orang di Amerika yang membuat prank badut seram ini, polisi ikut bertindak.

Karena tindakan ini dinilai banyak orang telah menebarkan virus ketakutan terhadap badut di berbagai tempat.

Bahkan prank terkait badut seram ini mendapat perhatian yang cukup tinggi di media dalam negeri di Amerika.

Seperti dilansir dari huffingtonpost.com bahwa pranks dan penampakan terkait badut seram ini, menjadi berita yang biasa ditayangkan dalam skala nasional di kota-kota seperti North Carolina dan di kepulauan Hawaii.

Polisi juga telah bertindak, beberapa pembuat pranks badut seram ini telah ditangkap. Bahkan hal itu juga merugikan komunitas badut-badut pesta di sana.

Karena tak jarang prank badut ini menggunakan senjata api dan menodongkan ke orang-orang untuk menakut-nakuti.

Menurut salah satu anggota komunitas badut di sana, Radford mengatakan bahwa perilaku seperti itu jauh lebih berbahaya daripada orang iseng dalam setelan badut biasa.

Fenomena creepy clown ini juga mempengaruhi McDonald.

Ya, seperti kalian ketahui, restoran cepat saji ini memiliki maskot badut berbaju kuning dengan hidung dan rambut merahnya.

Karena fenomena ini salah satu cabang McDonald mengatakan kepada The Huffington Post bahwa maskot perusahaan mereka akan menghilang untuk sementara waktu.

Maskot mereka sepi penggemar sejak laporan terkait penampakan badut menyeramkan di seluruh Amerika menyebar di berbagai tempat.

McDonald cukup bijaksana dalam menanggapi peristiwa ini mereka memilih untuk mengurangi aktifitas Ronald si badutMcDonald diberbagai acara. (Mohammad Rifan Aditya)