Selamat Tinggal Galaxy Note 7!!
Sempat disambut begitu meriah, dipuji para kritikus dan laris manis di penjualan awal , riwayat Note 7 dipastikan berakhir. Samsung telah memutuskan untuk menghentikan produksi secara permanen.
“Kami sebelumnya menyesuaikan volume produksi untuk melakukan investigasi dan kontrol kualitas menyeluruh, namun dengan menempatkan keselamatan konsumen sebagai prioritas utama, kami mencapai keputusan final untuk menghentikan produksi Galaxy Note 7.” ungkap Samsung , (Selasa,11/10/2016).
“Demi Keselamatan konsumen , kami menghentikan penjualan dan penukaran Galaxy Note 7 dan dengan demikian memutuskan untuk menghentikan produksinya,” lanjut samsung.
Langkah drastis ini terpaksa dilakukan samsung karena unit pengganti Note 7 yang dikatakan aman ternyata tidak begitu kenyataannya. Sebagian Note 7 baru itu tetap terbakar seperti unit yang lama. Sehingga bisa disimpulkan, masalah di Note 7 belum ditemukan solusinya.
Dengan Kematian Note 7 sudah dipastikan Samsung akan mengalami kerugian besar. Apalagi status Note 7 sebagai ponsel flagship berharga mahal, yang digadang-gadang sebagai penghadang iPhone 7 dan meneruskan sukses Galaxy S7.
Analis memperkirakan total kerugian yang ditanggung Samsung bisa mencapai belasan miliar dolar. Saham Samsung juga anjlok 8%, penurunan terbesar sejak tahun 2008. Belum lagi memperhitungkan kerugian dari sisi reputasi Brand.
Namun Samsung tentu punya cara untuk mempertahankan kapalnya di industri smartphone agar tidak oleng, meski cobaan Note 7 ini memang sangat berat. Patut ditunggu langkah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya untuk meminimalisir kerusakan.
Dari sisi manapun, Note 7 adalah smartphone yang begitu canggihnya, salah satu yang terbaik dari Samsung selain Galaxy S7. Penerus Note 5 itu diperkenalkan dalam acara sangat meriah di New York dan dijual ke konsumen tidak lama kemudian.
Pujian dari para media elektronik terkemuka di dunia membanjiri Note 7. layarnya yang melengkung dengan material kaca, tampak sedap dipandang. Spesifikasi dan fiturnya pun tidak sembarangan. Ada pemindai iris untuk membukanya, sebuah teknologi keamanan kelas wahid.
Dan sambutan pasar pun meriah, Samsung sampai dikabarkan kesulitan memenuhi permintaan. Tidak heran jika dalam waktu yang singkat, sudah sekitar 2.5 juta unit Note 7 diproduksi.
Sayang kemudian, laporan Note 7 meledak muncul dimana-mana , diduga karena masalah baterai. Tak ingin reputasinya tercemar, Samsung segera melakukan penarikan kembali seluruh unit Note 7 yang sudah dijual. Unit baru pun disiapkan dalam waktu cukup singkat.
Setelah program recall hampir rampung. penjualan Note 7 yang baru pun dilanjutkan di beberapa negara sebelum rencanannya menyasar seluruh dunia.
Sayang malang tak dapat ditolak, unit yang baru itu tetap rentan terbakar, rentan mencelai penggunanya.Keputusan pahit pun diambil Samsung, mengakhiri riwayat Note 7 untuk selamanya.
Good Bye Note 7!
Post a Comment