Nyi Ageng Serang, Penasehat Perang Kemerdekaan Terbaik yang Dimiliki Indonesia



Apakah ada di antara para Boombers yang pernah mengalami cinta bertepuk sebelah tangan atau ditolak? Hmmm, pasti sakit ya rasanya.

Sudah memberikan rasa cinta yang besar banget kepada pujaan hati, eh dia-nya nggak memberikan balasan yang sama.

Ketika mengalami hal semacam ini, kira-kira apa sih yang kamu lakukan? Mungkin awalnya tidak terima, tapi akhirnya mulai belajar melupakan.

Ya, lazimnya memang harus seperti itu. Ketika cinta tidak berbalas marilah kita belajar melupakan dan cari yang baru.

Tapi, bagi sebagian orang, perasaan tertolak ini adalah hal yang tak bisa diterima dengan mudah. Akhirnya ditempuhlah cara-cara tak masuk akal untuk memaksa si pujaan hati membalas cintanya atau mungkin membalas dendam.

Ya, salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai ajian mistis. Berbicara soal ajian yang berhubungan dengan wanita, maka jelas Jaran Goyang masuk ke dalamnya.

Diketahui, ajian ini memang sakti dan jaminan berhasilnya besar. Sekali diterapkan, wanita manapun bakal takluk setakluk-takluknya.

Kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang Jaran Goyang, bukan untuk mengajari atau merekomendasikan, namun hanya sebagai pengetahuan.

Sejarah Ilmu Jaran Goyang

Ketika berbicara soal Jaran Goyang, maka biasanya akan berkorelasi dengan seorang pria bernama Ki Buyut Mangun Tapa.

Ya, diketahui sosok satu ini adalah orang di balik Jaran Goyang alias sang penciptanya.

Ki Buyut memang dipercaya banyak orang sebagai sosok spiritualis yang sakti di mana banyak menelurkan karya-karya magis mencengangkan.


Ki Buyut Mangun Tapa ini sendiri cukup dikenal di daerah Cirebon lewat sebuah cerita epik Nyi Pelet. Jadi, sang Nyi ini diketahui mencuri ajian Jaran Goyang milik Ki Buyut untuk menaklukkan para raja-raja.

Kisah ini jadi legenda yang cukup dikenal, bahkan pernah dibikin juga serial dramanya.

Khasiat Ajian Jaran Goyang

Kalau dilihat dari cerita sejarahnya, ilmu Jaran Goyang ini sudah ada lama sekali. Namun, diketahui hingga saat ini masih banyak yang memanfaatkannya.

Lalu, seberapa maut ajian satu ini? Seperti yang sudah disinggung di bagian pembuka, Jaran Goyang sangat ampuh membuat wanita bertekuk lutut.


Meskipun sekilas mungkin sama seperti ilmu pelet lainnya, tapi Jaran Goyang dikatakan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat.

Sekali diamalkan, maka wanita yang dimaksud bakal lengket sejadi-jadinya. Dengan kata lain, si wanita akan menyerahkan semua miliknya untuk si pria, termasuk rela melakukan apa pun.

Bahkan ketika si pria menyuruh memotong telinga, si wanita pun akan nurut dan melakukan hal tersebut.

Syarat untuk Bisa Menguasai Ilmu Ini


Ilmu yang bisa menghasilkan sesuatu yang hebat, biasanya tak mudah untuk dipelajari. Jaran Goyang ini pun demikian.

Ada banyak syarat yang harus dilakukan si pengamalnya untuk bisa menguasai si ajian maut tersebut.

Ajian Jaran Goyang sendiri aslinya hanya sebuah baris mantra, tapi agar ucapannya bekerja ia harus diselingi banyak ritual.



Ada banyak syaratnya, tapi yang paling penting dan harus ada adalah puasa. Puasa di sini bukan yang biasa kita lakukan, melainkan memiliki kekhususan sendiri.

Entah waktu atau syarat-syarat lain. Biasanya, butuh untuk mengamalkan puasa ini dalam beberapa waktu lamanya agar bisa menguasai Jaran Goyang dengan sempurna.

Bisa Menggunakan Media Lain


Semakin ke sini Jaran Goyang makin berevolusi. Salah satunya adalah bisa diwujudkan dalam benda-benda khusus.

Salah satunya adalah batu mustika. Jadi, batu ini di dalamnya sudah diberi khasiat Jaran Goyang sehingga seseorang tak perlu lagi melaksanakan syarat-syarat, melainkan hanya cukup pakai batu mustika itu.



Dipercaya ketika batu tersebut dipakai maka akan langsung memberikan efek. Entah aura terpancar penuh sehingga kesan kegantengan meningkat, bikin lawan jenis kagum, sampai karisma si penggunanya yang tiba-tiba seperti orang besar.

Batu ini sekarang cukup banyak dijual. Harganya sendiri biasanya sangat mahal, mungkin antara Rp 5-10 jutaan.

Konsekuensi Ajian Sakti Ini


Ya, bagi siapa pun yang mengamalkan ajian sakti ini, maka harus siap dengan segala konsekuensinya.

Kita tidak membicarakan syirik atau semacamnya, tapi lebih ke korbannya. Jadi, bagi seorang pria yang berhasil memikat wanitanya, maka wajib untuk dinikahi.



Jaran Goyang tak bisa dipakai untuk main-main. Misalnya ketika berhasil memikat wanita lalu ditinggal begitu saja.

Hal tersebut katanya bisa membuat si wanita menjadi tidak waras alias gila. Sudah banyak sih kasus semacam ini dan menurut pakar klenik hal tersebut cukup susah untuk disembuhkan.

Seperti inilah Jaran Goyang, ilmu sakti yang bisa membuat siapa pun takluk. Ajian ini sendiri tak hanya bisa dipakai oleh pria, tapi katanya wanita pun bisa menggunakannya, dan efeknya pun kurang lebih juga sama.

Antara percaya dan tidak sih, namun sudah ada banyak bukti untuk itu.

Nama Nyi Ageng Serang mungkin tidak seterkenal Cut Nyak Dien atau Kartini.

Meski demikian, perjuangan yang dilakukan oleh beliau sangatlah besar. Dengan gagah berani, Nyi Ageng Serang berjuang melawan Belanda meski nyawa taruhannya.

Beliau tidak berdiam diri di dalam megahnya keraton tapi memilih terjun ke medan peperangan untuk membela rakyat dari penjajahan.

Ageng Serang membuktikan bahwa wanita bisa melakukan apa saja seperti halnya pria.

Wanita bisa bergerak ke medan pertempuran dan berjuang hingga titik darah penghabisan. Selama membela negeri, mati pun tidak akan sia-sia.

Berikut kisah selengkapnya tentang Nyi Ageng Serang.

Rajin Belajar dan Sangat Cerdas

Nyi Ageng Serang memiliki nama asli R.A. Kustiah Wulangningsih Retno Edi.

Beliau lahir di desa Serang, Jawa Tengah pada tahun 1762 dari ayah seorang Panembahan Senopati kenamaan dari Mataram Islam.

Sejak kecil, Nyi Ageng Serang dididik dengan baik oleh keluarganya sehingga tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan juga cerdas.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.