Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Siswi SMK Malah Pamer Dada di FB

 gambar

Kini beredar viral di media sosial (medsos) foto telanjang dada siswi yang diduga dari SMKN Gerih, Kabupaten Ngawi.

Yang membuat miris hati orangtua, foto telanjang dada itu disertai tulisan di antaranya "butuh duit guwe gugurne bayi".

Foto semi telanjang itu beredar sepekan terakhir di grup Facebook SMKN 1, Gerih, Kabupaten Ngawi. Informasi pada akun siswi itu, dia masih kelas satu di SMKN 1 Gerih. Inisialnya SPT.

Pacar Ulah nekad siswi kelas satu itu akibat pacarnya yang tidak bertanggungjawab. SPT pun mengunggah foto seronoknya itu dengan cara menarik kaos warna merah yang dipakainya ke atas sehingga ada bagian tubuhnya yang terlihat. SPT mengunggah lima pose fotonya di Facebook.

Hampir seluruhnya terlihat bagian terlarang yang berada di dada itu. Tidak hanya masyarakat yang resah dengan beredarnya foto semi bugil itu, tapi juga kaum hawa, khususnya siswi di SMKN 1 Gerih.

SPT menuliskan dalam bahasa Jawa kasar bahwa intinya butuh duit dan memaki-maki pacarnya yang telah membuahi dan dianggapnya tidak mau bertanggungjawab.

Tak Takut Siswi itu juga menulis tidak takut lagi kalau dipecat dari SMKN 1 Gerih. Umumnya, pelajar di Ngawi mendapat foto SPT dengan pakaian terbuka di bagian atas itu dari teman di grup Facebook.

Hampir seluruhnya anggota grup yang berjumlah 40 orang itu menyimpan foto SPT yang semi telanjang itu di smartphonenya. Pihak SMKN 1 Gerih menolak ketika akan dikonfirmasi perihal muridnya itu.

Bahkan sejumlah wartawan yang datang diusir Satpam sekolah. Ichan Bobi Pamungkas, seorang siswa SMKN 1 Gerih mengaku sempat lihat foto-foto porno SPT itu. "Menggunakan sosial media yang positif, masak pakai sosmed untuk cari uang menggugurkan janinnya.

Saya prihatin melihat gambar ini. Karena semakin hari, teman-teman saya semakin seperti kehilangan moralnya," kata Ichan Bobi Pamungkas. Terpisah, Wakil Kepala Polres Ngawi, Kompol Suhono, menyatakan akan menindaklanjuti masalah ini. "Polisi akan memburu siapa pengunggah foto setengah bugil di akun itu. Kalau perlu, kami amankan ya kami amankan, kami panggil orangtuanya, dan apa yang dilakukan anaknya itu melanggar pidana," kata Kompol Suhono, Rabu (07/01/2017). Selain itu, Polisi juga akan melakukan razia ke sekolah dan tempat umum.

Apalagi saat ini kondisi pelajar di Kabupaten Ngawi cukup memprihatinkan. "Sesuai data, kurun waktu setahun ini, sebanyak 200 pelajar putri hamil di luar nikah," katanya seraya mengatakan, polisi akan lebih gencar sosialisasi penggunaan media sosial ke kalangan pelajar.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.