Istri-Anak dan Enam Anggota Keluarganya Tewas, Suami Berulang Kali Pingsan diTinggal Sendiri
Proses pemakaman korban kecelakaan pikap terguling, di Desa Sibebek, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (7/9/2016)
BISNIS ONLINE TERPERCAYA
MEDAN.com, BATANG - Kecelakaan maut di Jalan Sicawang (Jalan Batang-Tersono) di Dukuh Kebaron, Desa Purbo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Senin (5/9/2016) sore meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.
Dalam kecelakaan tersebut 16 orang yang menumpang mobil pikap tewas.
Selain 16 korban tewas, dari total 46 penumpang pikap, 12 di antaranya kini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka-luka.
Samaan (53), pengemudi mobil pikap L300 bernopol G 1987 FC itu masih menjalani pemeriksaan polisi.
Kepala Desa (Kades) Sibebek, Muhammad Saleh mengatakan delapan dari 16 korban yang tewas adalah satu keluarga besar.
"Satu keluarga yang tewas itu terdiri dari ibu, anak, sepupu, dan keponakan yang naik mobil pikap tersebut. Totalnya delapan orang, masih satu buyut," ujar dia.
Akibat kejadian tersebut keluarga yang ditinggalkan masih sangat terpukul. Anggota keluarga tersebut, Yanto (35), kehilangan istri, anak dan enam anggota keluarga besarnya.
Post a Comment