Siswi Asli Jerman Belajar di YPSA Medan Dan Tidak mau Belajar Di Sekolah Jerman Internasional

BISNIS ONLINE TERPERCAYA DIINDONESIA

MEDAN.com, MEDAN - Leonie Magdalena Schneider, siswi asal Marburg Jerman akan mengikuti pelajaran di YPSAselama 1 tahun.

Hal ini tampak saat siswa American Field Servis (AFS) Bina Antarbudaya chapter Medan ini disambut langsung oleh Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi. Psikolog., di ruang kerja pembina YPSA Gedung Internasional YPSA.

Menurut Kepala SMA YPSA Rudi Sumarto, S.Si., M.M., Leonie Magdalena Schneider berasal dari sekolah Richtsberggesamt Schule, Marburg, Jerman.

Putri pasangan Verena Schneider dan Ralf Schneider ini akan tinggal bersama orang tua Angkat Nazliana Fadlin, salah satu orang tua siswa SMA YPSA.

Lionie mengungkapkan kegembiraannya dapat bergabung diYPSA ini. "Setahu saya sekolah ini terbaik di Sumatera Utara, saya jadi bangga dapat belajar di sini," ujarnya.

Lionie menceritakan tentang daerah asalnya, Marburg merupakan kota yang sekarang menjadi pusat pemerintahan distrik (kreis) Marburg-Biedenkopf, negara bagian Hessen,Jerman.

"Kota ini hanya memiliki sekitar 80.000 penduduk namun memiliki universitas terkenal dan peran yang cukup penting dalam sejarah Eropa, terutama di bidang keagamaan, susastra, dan ilmu pengetahuan," kata Lionie.

Hj. Rizki Fadilah Raz mengucapkan selamat datang kepada Lionie.

" Welcome to YPSA, selamat datang disekolah Islam Internasional di Medan Sumatera Utara ini. Semoga Lionie betah selama sekolah di sini. Jangan takut, karena kami semua adalah keluarga bagimu," ujarnya.

Kiki juga mengungkapkan, walaupun kita beda agama, itu tidak mengurangi atensi ataupun respect apapun terhadap Lionie.

Senada dengan Sekum YPSA, Ketua Umum YPSA Hj. Rahmawaty Sofyan Raz juga mengucapkan selamat datang.

"Selamat datang, ini sekolahmu, ini keluargamu, jadi kita disini semua keluarga. Semoga kedepannya, program di sekolah ini dapat Lionie ikuti semua dengan baik," ujarnya.