Perjuangan Gadis Buruk Rupa yang Kerap Dicaci Maki Berhasil, Ini Kisahnya

Siapa sangka, gadis yang dulunya ketika masih di bangku sekolah dicaci maki karena memiliki penampilan tidak menarik sekarang telah bertansformasi menjadi gadis cantik dan menawan juga terlihat pandai berdandan serta lihai memadu padankan busana yang dipakainya.

Gadis berusia 22 tahun bernama Nazreen Kamaruddin ini menceritakan pengalamannya sejak merubah penampilannya.

Penampilan barunya ini membuat banyak teman-temannya yang dulu kerap melontarkan kata kata kasar, tiba tiba memuji kecantikan dan mencoba untuk mendekatinya.

Namun gadis ini mengatakan sebelum dia menjadi seperti sekarang, dulunya ia menjadi objek hinaan setiap orang yang mengenal dirinya.

Ia menyebut, ketika masih berusia 12 tahun, ia sering dipanggil "hitam keling".

Panggilan tersebut didapatkannya, karena ia memiliki kulit hitam. Tak hanya itu, ia bahkan dijauhi teman-temannya.

Sedikit sekali yang mau berteman dengannya, hanya karena fisiknya yang dianggap tidak menarik untuk dilihat.

"Wah dari pagi ke sore hingga pulang sekolah, kata-kata kasar merujuk ke fisik tak pernah absen di telinga" ungkapnya.

Poker Online - Lebih lanjut, hal yang menyakitkan adalah saat seorang pengawas sekolah yang dikenal memiliki wajah rupawan tega membuang hadiah pemberiannya.

"Aku dengar perbincangan sejumlah teman kalau hadiah yang aku berikan padanya dibuang ke dalam tong sampah" tambah gadis asal Malaysia ini.

Hingga suatu hari, ia menangis dan sempat menyalahkan orangtuanya karena dilahirkan dengan fisik seperti ini.

"Aku sempat protes dan menangis karena berbagai cobaan dan hinaan yang datang padaku," lanjutnya. Tak tahan dengan perlakuan tersebut Nazreen akhirnya memutuskan untuk berubah.

Ia mulai berani menggunakan berbagai produk kecantikan dan gaya berbusananya juga ikut ia ubah.

Beberapa waktu kemudian, Nazreen sukses mengubah penampilannya dan kini ia sudah sangat cantik.

Banyak orang yang dulunya menghina, balik mendekatinya. "Waduh, kalau sekarang, banyak yang mau dekat. Tapi aku lakukan ini bukan untuk balas dendam"